Biodata Sam Ratulangi. Profil Sam Ratulangi Gubernur Sulawesi ke1 (19451949) Lahir Tondano Sulawesi Utara 4 November 1890 Karir dan Pendidikan Detail Tokoh.
Untuk lebih mengenal sosok pahlawan ini berikut adalah sekilas tentang profil biodata atau biografi Sam Ratulangi Sam Ratulangi yang nama lengkapnya Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi lahir di Tondano Sulawesi Utara pada 5 November1890 ia meninggal di Jakarta pada 30 Juni1949 di usia 58 tahun.
Profil Sam Ratulangi Tirto.ID
Sam Ratulangi SI TOU TIMOU TUMOU TOU Dr Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi (lahir di Tondano Sulawesi Utara 5 November 1890 dan meninggal di Jakarta 30 Juni 1949) adalah salah seorang politikus dan pahlawan nasional Indonesia Sam Ratulangi juga sering disebutsebut sebagai tokoh.
Profil dan Biodata Sam Ratulangi ~ Langit Nama Populer
Sam Ratulangi lahir pada tanggal 5 November 1890 di Tondano Minahasa yang pada saat itu merupakan bagian dari Hindia Belanda Ia adalah putra dari Jozias Ratulangi dan Augustina Gerungan [1] Jozias adalah seorang guru di Hoofden School (sekolah menengah untuk anakanak dari kepalakepala desa) di Tondano Pendahulu Jabatan baruPengganti Lahir Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi 5 November 1890 Presiden.
Biografi Singkat Tokoh: Sam Ratulangi SI TOU TIMOU TUMOU TOU
Sam Ratulangi dimakamkan di pekuburan tanah abang dan kemudian makam Sam Ratulangi dipindahkan ke tanah kelahirannya di Tondano Atas jasajasanya di tanggal 5 November 1961 Pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sam Ratulangi melalui SK Presiden RI No590.
Deby Vinski Profile Indonesia Tatler
Sam Ratulangi Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Biografi Sam Ratulangi, Profil Pahlawan Kemerdekaan Indonesia
Biografi Singkat Sam Ratulangi, Seorang Tokoh
Masa Kecil Dan Pendidikan Sam Ratulangipendidikannya Di Luar NegeriSam Ratulangi Sebagai Aktivisme NasionalKembali Ke Tanah Air IndonesiaSam Ratulangi Sebagai Anggota PpkiKeluarga Sam RatulangiAkhir Hayat Sam RatulangiSam Ratulangi mengawali pendidikan pertamanya di Europeesche Lagere School(ELS) yang merupakan sekolah dasar di zaman Belanda di Tondano Setelah lulus ia melanjutkan pendidikannya di tempat ayahnya mengajar di Hoofden Schooldi Tondano Karena Sam merupakan anak yang cerdas ia mendapatkan beasiswa dari pemerintah Lalu pada tahun 1904 Sam berangkat ke Jakarta untuk masuk Sekolah Pendidikan Dokter Hindia (STOVIA) Namun setibanya di Jakarta ia berubah pikiran dan memutuskan untuk belajar di sekolah menengah teknik Koningin Wilhelmina Kemudian Sam lulus pada tahun 1908 dan langsung mulai bekerja di perusahaan konstruksi rel kereta api bagian mesin di Priangan Selatan Jawa Barat Ketika bekerja di sana ia mendapatkan perlakuan yang tidak baik upah dan penginapan karyawan dibandingbandingkan dengan karyawan Eurasia Pada tahun 1912 Sam Ratulangi tiba di Amsterdam Belanda untuk melanjutkan studinya tetapi tidak sampai selesai karena sang ibu jatuh sakit dan akhirnya meninggal Setelah itu Sam mendapatkan warisan namun warisan tersebut dijual dan uangnya digunakan untuk biaya sekolah di Belanda Kemudian pada tahun 1913 ia mendapat sertifikat untuk mengajar matematika untuk tingkat sekolah menengah (Middelbare Acte Wiskunde en Paedagogiek) Dengan sertifikat tersebut Sam melanjutkan pendidikannya di Vrije Universiteit van Amsterdam di Belanda selama dua tahun lagi Namun sayangnya ia tidak bisa menyelesaikan pendidikannya tersebut dan tidak diperbolehkan mengikuti ujian Karena Sam tidak memiliki sertifikat setingkat SMA pada saat itu Kemudian seorang dari Belanda Mr Abendanon bersimpati kepada orangorang Indonesia dan memberikan Sam saran Setelah itu Sam Ratulangi mendaftarkan diri dan diterima di Universitas Zurich di Swiss Pada tahun 1919 akhirnya ia memperoleh gelar Doktor der Sebagai seorang yang memiliki jiwa nasionalisme Sam Ratulangi juga aktif dalam berbagi organisasi Ia pernah menjadi anggota Perhimpunan Indonesia Pada tahun 1914 ia terpilih menjadi ketua Perhimpunan Indonesia pada masa dipimpin olehnya Sam Ratulangi mengundang pembicarapembicara yang sangat bersimpati pada pejuang Indonesia Ketika berada di Swiss ia juga pernah masuk ke organisasi Asosiasi Mahasiswa Asia (Associations d'étudiants asiatiques) di sana ia bertemu dengan Jawaharlal Nehru dari India Pada tahun 1919 Sam Ratulangi kembali ke Indonesia dan pindah ke Yogyakarta untuk mengajar matematika dan sains di sekolah teknik Prinses Juliana School Sam mengajar selama tiga tahun di sekolah tersebut Setelah itu ia pindah lagi ke Bandung dan mulai membangun perusahaan Assurantie Maatschappij Indonesiadengan Roland Tumbelaka Roland Tumbelaka merupakan seorang dokter yang berasal dari Minahasa Menutur sejarah Soekarno pernah bertemu dengan Sam Ratulangi ketika beliau sedang berkunjung ke Bandung untuk sebuah konferensi Pada awal Agustus 1945 Sam ditunjuk sebagai salah satu anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mewakili Sulawesi Pada saat Presiden memproklamasikan kemerdekaan Sam Ratulangi hadir dalam upacara yang sakral tersebut Karena Sam dan anggota PPKI yang lain baru saja tiba di Batavia dari wilayah timur untuk mengikuti rapat PPKI Kemudian rapat PPKI diadakan pada hari berikutnya dan melahirkan UndangUndang Dasar Republik Indonesia dan pengangkatan secara aklamasi Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Rapat tersebut juga membagikan ke dalam wilayahwilayah administratif di mana Sam Ratulangi diangkat menjadi Gubernur Sulawesi Menurut sejarah Sam Ratulangi menikah dua kali dengan Emilie Suzanne Houtman dan memiliki dua anak bernama Corneille Jose Albert 'Odie' Ratulangi dan Emilia Augustina 'Zus' Ratulangi Kemudian pada tahun 1926 mereka berdua bercerai Setelah itu Sam menikah lagi dengan Maria Chatharina Josephine ‘Tjen’ Tambajong pada tahun 1928 Pernikahannya dengan Maria dikaruniai tiga anak bernama Milia Maria Matulanda 'Milly' Ratulangi Everdina Augustina 'Lani' Ratulangi dan Wularingan Manampira 'Uki' Ratulangi Pada 30 Juni 1949 Sam Ratulangi menghembuskan nafas terakhirnya di Jakarta dengan status sebagai tawanan musuh Kemudian jenazahnya dikebumikan di Tondano Sulawesi Utara Sebagai bentuk penghargaan atas semua jasajasanya nama Sam Ratulangi diabadikan sebagai nama Bandar Udara di Manado yaitu Bandar Udara Sam Ratulangi dan Universitas Negeri Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Bahkan wajah Sam Ratulangi sering dijumpai pada kehidupan seharihari yaitu pada pecahan uang kertas Rp20000 Itulah biografi singkat Sam Ratulangi beliau merupakan sosok yang tangguh dan tak kenal putus asa dalam mencari ilmu walaupun gagal ia tetap berusaha untuk terus maju menjadi yang terbaik demi bangsa Indonesia Author Arif PrasetyoPanggilan Sam RatulangiOrang Tua Ayah Jozias RatulangiIbu Augustina GerunganTempat dan Tanggal Lahir Tondano Sulawesi Utara 5 November 1890.