Biografi Pangeran Antasari Singkat. Biografi Singkat Pangeran Antasari (pinterest) Gusti Inu Kartapati atau biasa dikenal dengan Pangeran Antasari memiliki seorang ayah bernama Pangeran Masohut dan ibunya Gusti Hadijah Karena kehidupannya yang begitu sederhana serta memiliki darah bangsawan membuat Belanda takut pada dirinya Author Arif Prasetyo.
Biografi Pangeran Antasari Biografi Pangeran Antasari Beliau lahir di Kayu Tangi Banjar Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan 1797 atau 1809 dan meninggal di Bayan Begok Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah 11 Oktober 1862 pada umur 53 tahun Ia adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia 36/5 (11).
Biografi dan Profil Lengkap Pangeran Antasari Pahlawan
Profil Singkat Pangeran AntasariPangeran Antasari Pewaris Kerajaan BanjarPerjuangan Pangeran Antasari Melawan BelandaMeninggalnya Pangeran AntasariPenghargaan Untuk Pangeran AntasariNama Pangeran Antasari Lahir Kayu Tangi Banjar Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan 1797 atau 1809 Meninggal Bayan Begok Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah 11 Oktober 1862 Ibu Gusti Khadijah binti Sultan Sulaiman Ayah Pangeran Masohut (Mas’ud) bin Pangeran Amir Pangeran Antasari adalah putra dari Pangeran Masohut (Mas’ud) bin Pangeran Amir dan Gusti Khadijah binti Sultan Sulaiman Semasa muda Pangeran Antasari bernama Gusti Inu Kartapati Pangeran Antasari memiliki seorang adik perempuan bernama Ratu Antasari atau Ratu Sultan Abdul Rahman yang meninggal dahulu setelah melahirkan anaknya yang bernama Rakhmatillah yang merupakan pewaris kesultanan banjar dan saat masih bayi anaknya pun meninggal Pangeran Antasari tidak hanya sebagai pemimpin Suku Banjar namun juga pemimpin Suku kutai Maanyan Bakumpai Siang Murung Ngaju Sihong Pasir dan beberapa suku lain yang ada di wilayah dan pedalaman atau sepanjang Sungai Barito baik beragama Islam maupun Kaharingan Setelah pengasingan Sultan Hidayatullah ke Cianjur oleh Belanda perjuangan rakyat banjar diteruskan oleh Pangeran Antasari Pada 14 Maret 1862 untuk menguatkan posisi Pangeran Antasari sebagai pemimpin perjuangan untuk melawan penjajah di kawasan bagian utara Banjar di depan ra Pada 25 April 1859 Pangeran Antasari bersama 300 prajuritnya menyerang pertambangan batu bara milik Belanda yang ada di Pengaron dengan dimulainya penyerangan tersebut Perang Banjar pun pecah Peperangan demi peperangan terus terjadi di seluruh wilayah Kerajaan Banjar Pangeran Antasari yang dibantu para panglima dan pengikut setianya menyerang pospos milik Belanda yang ada di Martapura Riam Kanan Hulu Sungai Tabalong Tanah Laut Sepanjang sungai Barito hingga Puruk Cahu Peperangan yang terjadi antara pasukan Pangeran Antasaridengan Belanda semakin sengit Belanda yang dibantu oleh pasukan Batavia dan juga persenjataan canggih berhasil mendesak Pangeran Antasari dan pasukannya dan Pangeran Antasari akhirnya memindahkan benteng pertahanannya ke Muara Taweh Belanda terus membujuk Pangeran Antasari agar menyerah namun Pangeran Antasari tetap teguh pada pendiriannya Pihak Belanda pernah menawarkan hadiah imbalan sebesar 10000 gulden bagi siapapun yang dapat menangkap lalu me Setelah lama berjuang pada 11 Oktober 1862 di kampung Bayan Begok Sampirang Pangeran Antasari wafat ditengah pasukannya di Usia sekitar 75 tahun tanpa menyerah tertangkap ataupun tertipu oleh Belanda Pangeran Antasari meninggal akibat penyakit paruparu dan juga cacar yang dideritanya setelah perang dibawah kaki Bukit Begantung Tundukan Sepeninggalan Pangeran Antasari perjuangan di teruskan oleh putranya yang bernama Muhammad Seman Pada tanggal 11 november 1958 atas keinginan Banjar dan juga persetujuan keluarga setelah terkubur selama sekitar 91 tahun di daerah Hulu sungai Barito kerangka Pangeran antasari dipindah makamkan ke Taman Makam Perang Banjar yang ada di Kelurahan Surgi Mufti Banjarasin Bagian tubuh Pangeran Antasari yang masih utuh dan dipindah makamkan adalah tulang tengkorak tempurung lutut dan juga beberapa helai rambut Pada tanggal 23 Maret 1968 berdasarkan SK No 06/TK/1968 oleh pemerintah Republik Indonesia Pangeran Antasari diberi gelar Pahlawan Nasional dan Kemerdekaan Untuk mengenang jasa beliau nama beliau di abadikan pada Korem 101/Antasari dan juga nama beliau dipakai sebagai nama julukan Kalimantan Selatan yaitu Bumi Antasari.
Biografi Singkat Pangeran Antasari, Pahlawan Banjar yang
Biografi Singkat Pangeran Antasari Pahlawan Nasional dari Banjarmasin AYOINDONESIACOM Berikut biografi singkat Pangeran Antasari pahlawan nasional dari Banjarmasain Pangeran Antasari lahir tahun 1809 Ia adalah seorang keluarga Kesultanan Banjarmasin yang dibesarkan di luar lingkungan istana Rakyat yang resah akan perlakuan Belanda.
Kumpulan Contoh Teks Biografi Singkat Beserta Strukturnya
Biografi Pangeran Antasari Singkat HaloEdukasi.com
Biografi Singkat Pangeran Antasari, Pahlawan Nasional dari
Biografi Pangeran Antasari Biografiku.com
Biografi Pangeran Antasari Singkat Pangeran Antasari adalah salah satu putera terbaik Indonesia yang berasal dari Kalimantan Selatan dan memperoleh gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 06/TK/Tahun 1968 Tanggal 27 Maret 1968 Pangeran Antasari lahir dari pasangan Pangeran Masohot dan Gusti Hadijah pada tahun.